Jenis & Pekerjaan Pemasangan Kusen, Pintu, dan Jendela

Denah Pemasangan Kusen
Dalam pekerjaan pemasangan kusen baik itu kusen pintu juga kusen jendela untuk pembangunan rumah sampai saat ini masih banyak menggunakan material dari kayu, meskipun sekarang sudah ada material kusen dari alumunium. Material kayu dari pembuatan kusen ini yang dipakai dari kelas 1 - 3. Termasuk daun pintu dan jendela pun menggunakan material kayu.

Pemasangan Kusen, Daun Pintu dan Daun Jendela

Material semua kusen, daun pintu, dan daun jendela yang digunakan sebagai contoh dalam perhitungan di posting ini menggunakan jenis kayu kamper samarinda oven dengan finishing melamic gloss warna. Tahapan pekerjaan yang termasuk dalam pekerjaan pemasangan kusen, daun pintu dan daun jendela, di antaranya pemasangan kusen kayu kamper 6/12, pemasangan daun pintu panel dan daun jendela, pemasangan kaca polos 6 mm, pemasangan perlengkapan pintu (engsel, tarikan pintu dan kunci), dan pemasangan perlengkapan daun jendela (engsel, slot, dan jangka).




Detil Kusen Pintu P1
Kusen pintu P1 adalah tipe Pintu Panel Dobel (Pintu Kori) yaitu yang berdaun pintu 2 bh dengan ketebalan 3 cm berdampingan yang terletak di depan ruang tamu berfungsi sebagai pintu utama. Sebagai contoh kusen pintu P1 ini berbahan balok kayu kamper 6 x 12 cm dengan tinggi 216 cm dan lebar 132 cm.
Click disini -> Detil Gambar Kusen P1

Detil Kusen Pintu P2
Kusen pintu P2 adalah tipe Pintu Panel Single dengan ketebalan 3 cm yang digunakan untuk pintu kamar, pintu dapur, pintu samping, dan pintu belakang. Sebagai contoh kusen pintu P2 ini berbahan balok kayu kamper 6 x 12 cm dengan tinggi 216 cm dan lebar 92 cm.
Click disini -> Detil Gambar Kusen P2

Detil Kusen Pintu P3
Kusen pintu P3 adalah  tipe Pintu Panel Single dengan ketebalan 3 cm yang digunakan untuk pintu kamar mandi (WC). Sebagai contoh kusen pintu P3 ini berbahan balok kayu kamper 6 x 12 cm dengan tinggi 216 cm dan lebar 72 cm.
Click disini -> Detil Gambar Kusen P3

Detil Kusen Jendela J1 
Kusen jendela tipe J1 dibuat dengan tinggi  122 cm dan lebarnya 182 cm, yang digunakan untuk jendela kamar depan berfungsi sebagai sirkulasi udara. Sebagai contoh kusen J1 ini berbahan balok kayu kamper 6 x 12 cm. Dan daun jendela 3 x 10 cm dengan kaca yang digunakan berupa kaca polos 6 mm.
Click disini -> Detil Gambar Kusen J1

Detil Kusen Jendela J2 
Kusen jendela tipe J2 dibuat dengan tinggi  182 cm dan lebar 50 cm, yang terletak di samping kiri dan kanan pintu utama/pintu panel dobel (pintu kori) yang berfungsi sebagai pemantul sinar matahari untuk menerangi ruang tamu. Sebagai contoh kusen J2 ini berbahan balok kayu 6 x 12 dengan kaca polos 6 mm.
Click disini -> Detil Gambar KusenJ2

Detil Kusen Jendela J3 
Kusen jendela tipe J3 dibuat dengan tinggi 122 cm dan lebar 70 cm, yang terletak di belakang ruang dapur dan berfungsi sebagai sirkulai udara, juga digunakan di kamar tidur belakang. Sebagai contoh kusen J3 ini berbahan balok kayu kamper 6 x 12 cm. Dan daun jendela 3 x 10 cm dengan kaca yang digunakan berupa kaca polos 6 mm.
Click disini -> Detil Gambar Kusen J3

Detil Kusen Jendela J4 
Kusen jendela tipe J4 dibuat dengan tinggi  87 cm dan lebar 62 cm, yang terletak di kamar tidur paling belakang dan berfungsi sebagai sirkulasi udara. Sebagai contoh kusen J4 ini berbahan balok kayu kamper 6 x 12 cm. Dan daun jendela 3 x 10 cm dengan kaca yang digunakan berupa kaca polos 6 mm.
Click disini -> Detil Gambar Kusen J4

Detil Kusen Bouvenligh
Kusen Bouvenligh dibuat dengan tinggi 37 cm dan lebar 27 cm, yang terletak di atas kusen jendela dan kusen pintu, yang berfungsi sebagai sirkulasi udara. Sebagai contoh kusen K1 ini berbahan balok kayu kamper 6 x 12 cm, kusen tipe K1 tidak menggunakan pentup, tapi hanya menggnakan silangan berupa papan kayu dengan ketebalan 2 x 10 cm.

Konstruksi Bangunan | Contruction Building | Teknik Sipil | Arsitektur |Arsitek | Gambar Bangunan | Teknik Bangunan | Teknik Konstruksi | Panduan Membangun Rumah | Tips Membangun Rumah | Tips | Desain Rumah | Design | Analisis Harga Pekerjaan Bangunan | Rencana Anggaran Biaya | RAB | Metode Pembangunan Rumah | Langkah Pembangunan Rumah | Tahapan Pembangunan Rumah | Rekapitulasi Anggaran Biaya | Building Contruction | Material Bangunan | Volume Pekerjaan | Plumbing | Instalasi Air | Instalasi Listrik | Sanitari